AKU JATUH CINTA
Saat pertama kali ku melihatmu
Jantungku mulai berdegup kencang
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Sejak saat itu
Malam-malamku penuh mimpi tentangmu
Setiap kali bersamamu
Serasa ku terbang melayang
Anganku membawamu turut serta
Menghadapi ribuan bintang di langit
Aku jatuh cinta padamu
Jatuh cinta yang pertama
Aku jatuh cinta padamu
Dan kau pun begitu padaku
Ku mohon.. jangan lukai aku..
Ini yang pertama buatku
Ku ingin yang paling indah
Walau pun nanti berpisah
Kisah ini tak kan terlupakan..
SELAMAT MALAM CINTA
Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap-sayapnya
Sekalipun duri-duri yg bersemayam dibalik sayapnya
akan melukaiku
Ku bisikan cinta
Mungkin cinta kan membawaku
terbang tinggi ke kumpulan bintang-bintang
Namun dia juga akan mencabik-cabik
Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur, dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautanTangan kita terikat...
bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pandita ratu
Di luar itu pasir Di luar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tandu Duduk saja
AKU ADALAH PUISI
biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia
AKU KINI DAN JIKA .seperti apa yang telah hujan janjikan padaku. .seperti apa yang telah awan simpankan untukku. .seperti apa yang telah gugusan gunung jagakan untukku. .kini kudapati sebuah jiwa yang dulu tak pernah bernyawa. .kini kudekap sebentuk hati yang dulu hampa. .aku mencintainya bukan dengan separuh asaku. .melainkan dengan separuh nyawaku. .aku menyayanginya bukan dengan separuh rinduku. .melainkan dengan separuh otakku. .aku menyanjungnya bukan dengan separuh naluriku. .melainkan dengan separuh ragaku. .dan kini. .jikalau ia akan berlari jauh. .jikalau ia telah penat dengan segala yang ia berikan padaku. .ia curahkan untukku. .mungkin ia akan membawa. .separuh nyawaku. .separuh otakku. .dan, separuh ragaku. .dan jika ia telah benar-benar menghilang. .ia akan menjadi dongeng yang akan kuceritakan. .pada bintang yang selalu gantikan ia menjagaku terlelap. .pada angin yang gantikan ia membelaiku dimalam. .dan pada gugusan gunung yang selalu tegap berdiri. .melihatku dan nya mengukir senyum. .merajut sayang. .menggumpal cinta. .dihadapnya. .didepannya. |
KAMU RUPANYA
kamu rupanya,
yang membuatku menjadi tak menentu .
kamu rupanya,
yang membuatku tak bisa berfikir.
kamu rupanya,
yang membuatku enggan melakukan sesuatu.
kamu rupanya,
yang selalu hadir difikiranku.
kamu rupanya,
yang selalu hadir dimimpiku.
kamu rupanya,
yang selalu hadir dalam setiap langkahku.
kamu rupanya,
yang selalu hadir disetiap denyut nadiku.
kamu rupanya,
yang selalu hadir disetiap hembus nafasku.
kamu rupanya,
yang telah mencuri hatiku.
kamu rupanya,
yang telah mencuri perhatianku.
kamu rupanya,
yang telah buat aku jatuh cinta.
DIA
Dia…
Dia lembut seperti kapas
Dia indah bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit
Dia anugerah terindah yang ada di hidupku
Wajahnya meneduhkan jiwaku yang rapuh
Tutur katanya menenangkan hatiku yang bimbang
Senyumnya menghiasai hari – hariku
Dan canda tawanya menghangatkan suasana di hidupku
Aku mencintainya…
Aku menyayanginya…
Aku mengasihinya….
Sepanjang hidupku….
Karenanya aku bisa mengenal cinta
Karenanya aku mengerti artinya hidup
Dan karenanya pula aku dapat merasakan indahnya hidup
Terima kasih Tuhan…
Kau telah kirimkan dia untukku
Walau aku tak memilikinya
Aku bahagia telah mengenalnya
Dia lembut seperti kapas
Dia indah bagaikan malaikat bersayap yang turun dari langit
Dia anugerah terindah yang ada di hidupku
Wajahnya meneduhkan jiwaku yang rapuh
Tutur katanya menenangkan hatiku yang bimbang
Senyumnya menghiasai hari – hariku
Dan canda tawanya menghangatkan suasana di hidupku
Aku mencintainya…
Aku menyayanginya…
Aku mengasihinya….
Sepanjang hidupku….
Karenanya aku bisa mengenal cinta
Karenanya aku mengerti artinya hidup
Dan karenanya pula aku dapat merasakan indahnya hidup
Terima kasih Tuhan…
Kau telah kirimkan dia untukku
Walau aku tak memilikinya
Aku bahagia telah mengenalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar